SELAMAT DATANG DI BLOG DEDY EL QUDSY

kudus

Rabu, 27 Oktober 2010

>>KUDUS<<

an image

Kudus-merupakan kabupaten terkecil di Jawa Tengah dengan luas wilayah mencapai 42.516 Hektar. Dan berbatasan dengan kabupaten Pati di sebelah timur, kab. Grobogan dan kab. Demak di sebelah selatan serta kab. Jepara di sebelah barat. Kudus sendiri terbagi dalam 9 kecamatan, yaitu kecamatan Dawe, Gebog, Kaliwungu, Bae, Kota, Jati, Mejobo, Jekulo, dan Undaan.

Kudus merupakan daerah industri dan perdagangan, dimana sektor ini mampu menyerap banyak tenaga kerja dan memberikan kontribusi yang besar terhadap PDRB. Jiwa dan semangat wirausaha masyarakat diakui ulet, semboyan "Jigang" (Ngaji Dagang) yang dimiliki masyarakat mengungkapkan karakter dimana di samping menjalankan usaha ekonomi juga mengutamakan mencari ilmu. Dilihat dari peluang investasi bidang pariwisata, di Kabupaten Kudus terdapat beberapa potensi yang bisa dikembangkan baik itu wisata alam, wisata budaya maupun wisata religi. Bidang agrobisnis juga ikut memberikan citra pertanian Kudus, jeruk pamelo dan duku sumber merupakan buah lokal yang tidak mau kalah bersaing dengan daerah lain. Dalam hal seni dan budaya, Kudus mempunyai ciri khas yang membedakan Kudus dengan daerah lain. Diantaranya adalah seni arsitektur rumah adat Kudus, kekhasan produk bordir dan gebyog Kudus. Keanekaragaman potensi yang dimiliki Kudus diharapkan mampu menarik masyarakat luar untuk bersedia hadir di Kudus.

Meskipun tergolong kota kecil, dari segi wisata dan budaya Kudus berani bersaing dengan kota-kota lain bahkan kota besar sekalipun. Kudus yang dikenal sebagai kota kretek tidak hanya terkenal akan produksi rokok yang lebih unggul dibanding daerah-daerah lain, akan tetapi Kudus juga memiliki penduduk yang kaya akan kreatifitasnya, kerajinan bordir; ukiran dan gebyog merupakan segelintir buktinya.

Sementara itu, dari segi bangunan antik Kudus memiliki beberapa bangunan antik, antara lain: Rumah adat Joglo Kudus yang terkenal karena ukirannya, perumahan dinas Sinderan di area Pabrik Gula (PG) Rendeng yang dibangun pada tahun 1840 oleh Maskapai Belanda Mirandolie Voute dan Co, rumah-rumah cengkih yang antik dan cantik di sepanjang jalan A. Yani, Omah Mode Factory Outlet yang sebelumnya adalah rumah pemerahan susu sapi segar, dan rumah kapal yang sekarang sudah hampir tinggal puing-puingnya saja.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2011 Dedy El Qudsy All Rights Reserved.
Template Design by Dedy Al Qudsy.